Halaman
Bab
Bab
3
3
35
Bekerja dengan Dokumen
Bekerja dengan Dokumen
Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat Lunak Pengolah Kata
Pada Bab 2, kamu telah mengenal nama serta fungsi semua pe-
rintah dalam menu tombol
Of
fi
ce
dan tab
ribbon
utama pengolah
kata Microsoft Word. Cara terbaik untuk lebih mema haminya
adalah dengan mempraktikannya langsung pada komputer.
Pada Bab 3 ini, kamu akan belajar cara meng gunakan bebe-
rapa perintah pokok yang sering digunakan. Misalnya, membuat,
menyim pan, menutup, membuka, dan men cetak dokumen.
Selain itu, kamu pun akan berlatih melakukan bebe rapa
operasi pokok, seperti menyunting, memformat teks, meng atur
paragraf, serta menyisipkan objek.
Tahukah kamu, bahwa perangkat lunak pengolah kata
Microsoft Word menyediakan fasilitas otomatisasi pekerjaan,
seperti pembuatan daftar isi dan mencetak langsung di atas
amplop? Dengan menggunakan fasi litas otomatis ini, kamu tidak
lagi harus mengetik secara manual. Dengan demikian, peker-
jaanmu menjadi lebih singkat dan mudah.
Untuk memiliki keterampilan mengolah kata yang telah
disebutkan sebelumnya, pelajarilah bab ini dengan baik.
A
.
Pendahuluan
B
.
Mulai Bekerja dengan
Microso
ft
Word
• New
• Page Size
• Save
• Open
• Cut
• Copy
• Paste
• Find
• Font
• Paragraph
• Style
• Alignment
• Indent
• Line Spacing
• Object
Kata Kunci
36
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
A. Pendahuluan
Saat bekerja dengan perangkat lunak pengolah kata, kamu akan
selalu melakukan pekerjaan yang hampir sama. Misalnya, membuat,
menyunting, dan menyimpan dokumen. Dokumen yang tersimpan suatu
saat dapat dibuka kembali untuk dilakukan perubahan atau langsung
dicetak.
Proses penyuntingan (
editing
) merupakan pekerjaan utama dalam
pengolahan kata. Misalnya, menyalin, meng hapus, menyisipkan, dan
mengatur format teks atau objek. Jika semua proses itu dilakukan dengan
baik, kamu kelak akan mendapatkan hasil dokumen yang memu askan.
B. Mulai Bekerja dengan Microso
ft
Word
Kamu sudah mengenal nama serta fungsi ikon-ikon perintah yang terdapat
dalam menu tombol
Of
fi
ce
dan
ribbon
. Sekarang, mari kita belajar cara
meng gunakan kedua fasilitas tersebut.
1. Membuat Dokumen Baru
Sebagaimana yang telah kamu ketahui, pada saat membuka pengolah kata
Microsoft Word, secara otomatis sebuah dokumen kosong telah tersedia.
Kamu dapat langsung meng gunakannya. Jika kamu ingin membuka
sebuah dokumen kosong lagi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Apa saja langkah-langkahnya? Lakukanlah kegiatan berikut.
Ayo Berla
ti
h 3.1
Ayo Berla
ti
h 3.1
1. Pastikan Word dalam keadaan aktif.
2. Klik tombol
Of
fi
ce
, lalu klik
New
.
3. Perhatikan kotak dialog
New Document
yang muncul.
4. Pada kategori
Blank and recent
, klik
Blank document
.
5. Klik tombol
Create
. Dokumen kosong siap digu nakan.
TIK
Uji
Uji
Coba kamu tampilkan ikon
New
pada
Quick Access
Toolbar,
lalu klik ikon tersebut.
Apa yang terlihat di layar?
Sebelum mempelajari bab ini, telaah soal-soal berikut. Kemudian, cobalah untuk menjawabnya.
1. Tunjukkan langkah-langkah untuk menyimpan dokumen pengolah kata.
2. Tab
ribbon
apakah y
ang kali pertama harus diklik jika kamu akan mengatur format tabel?
3. Apakah perbedaan antara penger
ti
an paragraf dalam bahasa Indonesia dengan penger
ti
an
paragraf dalam perangkat lunak pengolah kata?
Pelajarilah bab ini, kemudian jawab kembali soal-soal tersebut. Bandingkan kedua jawabanmu.
Adakah y
ang harus diperbaiki dari ja
waban pertamamu?
Uji Materi Awal
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+N
untuk membuat
dokumen baru secara cepat.
37
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.3
Ayo Berla
ti
h 3.3
Ayo Berla
ti
h 3.2
Ayo Berla
ti
h 3.2
2. Mengatur Format Halaman
Kegiatan mengatur format halaman, antara lain menentu kan ukuran
halaman, jarak marjin, dan orientasi halaman. Bagaimana cara mela-
kukannya? Ikuti uraian berikut.
a. Menentukan Ukuran Halaman
Saat kamu akan memulai bekerja dengan perangkat lunak pengolah
kata, tentunya ukuran halamanlah yang pertama kali dipikirkan. Ukuran
halaman perlu ditentukan sejak awal, teru tama jika kamu hendak membuat
dokumen yang cukup panjang dengan ukuran yang sama. Selain itu,
usahakan agar ukuran halaman dokumen sesuai dengan ukuran kertas
yang kamu miliki. Hal ini dilakukan semata-mata untuk kemudahanmu
ketika kelak mencetak dokumen.
Untuk mulai mengatur ukuran halaman, lakukan kegiatan Ayo
Berlatih 3.2 berikut.
1. Pastikan dokumen dalam keadaan aktif.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Page Setup
, klik ikon
Size
hingga muncul menu pilihan ukuran halaman.
3. Pilih dan klik ukuran halaman yang kamu kehendaki, misal nya
A4(21 cm × 29,7 cm)
.
b. Mengatur Jarak Marjin
Tahukah kamu, apa yang disebut marjin? Marjin adalah ruang kosong
yang berada di sekeliling area pengetikan. Semua data diletakkan di
daerah penge tikan tersebut. Akan tetapi, kamu dapat meletakkan berbagai
unsur tambahan, seperti tajuk (
header
), kaki halaman (
footer
), juga nomor
halaman (
page number
) pada daerah marjin ini.
Marjin terdiri atas empat macam, yaitu marjin atas, marjin bawah,
marjin kiri, dan marjin kanan. Adapun posisi titik nol terletak pada setiap
tepi halaman. Perhatikan Gambar 3.1.
Bagaimana cara mengatur jarak marjin? Coba kamu lakukan langkah-
langkah berikut.
1. Pastikan dokumen dalam keadaan aktif.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Page Setup
, klik ikon
Margins
.
3. Pada menu yang muncul, pilih dan klik ukuran marjin yang kamu
kehendaki. Misal nya, pilih dan klik
Normal
.
Catatan
Catatan
Pada kondisi awal (
default
),
satuan panjang yang digunakan
Word adalah inchi. Kamu
dapat mengubahnya ke dalam
cen
ti
meter (cm). Caranya
adalah sebagai berikut.
1. Buka kotak dialog
Word
Op
ti
ons
.
2. Klik
Advanced
.
3. Cari kelompok
Display
.
4. Pada menu
dropdown
Show
measurements in units of
,
klik
Cen
ti
meters
.
Area penge
ti
kan
Marjin atas
Marjin bawah
Marjin kanan
Marjin kiri
Marjin
Gambar 3.1
38
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.5
Ayo Berla
ti
h 3.5
Ayo Berla
ti
h 3.4
Ayo Berla
ti
h 3.4
Selain dengan cara tersebut, kamu pun dapat mengatur jarak marjin
dengan memanfaatkan fasilitas mistar. Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Arahkan penunjuk tetikus pada batas marjin kiri hingga penunjuk
tetikus berubah menjadi
resize pointer
(
).
2. Klik dan seret sampai jarak yang kamu kehendaki.
3. Lepaskan tombol tetikus jika jarak marjin kiri telah dite mukan.
4. Ulangi ketiga langkah tersebut untuk mengatur marjin kanan, marjin
bawah, dan marjin atas.
c. Menentukan Orientasi Halaman
Orientasi halaman dapat diartikan sebagai arah aliran teks terhadap
bidang kertas. Orientasi halaman terdiri atas dua jenis, yaitu posisi tegak
(
portrait
) dan posisi tidur (
landscape
). Posisi marjin secara otomatis akan
mengikuti orientasi yang dipilih. Misalnya, marjin atas pada orientasi
tegak otomatis akan menjadi margin kiri pada orientasi tidur. Perhatikan
Gambar 3.2.
Untuk melakukan pengaturan orientasi halaman, ikutilah kegiatan
berikut.
1. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Page
Setup
, klik ikon
Orientation
.
2. Pada menu yang muncul, tentukan orientasi
halaman yang kamu kehendaki.
a.
Portrait
, untuk posisi halaman tegak.
b.
Landscape
, untuk posisi halaman tidur.
3. Memasukkan Data
Sebagaimana yang kamu ketahui, proses memasukkan data dilakukan
dengan menekan tombol-tombol karakter pada papan tik. Proses me-
masukkan data ini disebut mengetik.
Setiap kamu melakukan pemasukan data, kursor akan bergerak ke
arah marjin kanan. Jika kursor mendekati batas marjin kanan, Word akan
memindahkan dan melipat teks (
wrap text
) ke baris berikutnya. Jadi,
hindari menekan tombol
Enter
untuk membuat baris baru. Penekanan
tombol
Enter,
hanya dilakukan jika kamu akan membuat paragraf baru.
Coba kamu berlatih memasukkan data-data teks pada kegiatan Ayo
Berlatih 3.6.
Kerja
Keselamatan
Keselamatan
Sebelum menge
ti
k, aturlah jarak pandangan mata ke layar monitor +- 45 cm.
Carilah posisi duduk yang tepat hingga kamu merasa nyaman. Jika memungkinkan,
pasanglah lapisan an
ti
radiasi monitor supaya matamu
ti
dak cepat lelah.
Gambar 3.2
(a) Orientasi
portrait
(b) Orientasi
landscape
a
b
Kamu dapat melakukan
ke
ti
ga operasi pengaturan
format halaman (mengatur
ukuran, marjin, dan orientasi
halaman) sekaligus pada kotak
dialog
Page Setup
.
Untuk membuka kotak dialog
Page Setup
klik ikon pembuka
kotak dialog
Page Setup
pada
grup
Page Setup
dalam tab
Page Layout
.
39
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.6
Ayo Berla
ti
h 3.6
Tik naskah berikut. Jika ada tanda
, tekan lah tombol
Enter
.
Susunan Huruf QWERTY pada Mesin Tik
Saat kali pertama ditemukan dan mendapat paten pada 1874, susunan
huruf pada papan
ti
k ciptaan Christopher J. Sholes belum dinamai QWERTY.
Nama itu muncul setelah orang memerha
ti
kan susunan enam huruf paling
kiri baris pertama papan
ti
k di sebuah mesin
ti
k. Saat generasi awal, bentuk
mesin
ti
k masih sederhana. Susunan huruf papan
ti
knya saling berlainan,
bergantung pada jenis mesin dan pembuatnya.
Sholes sebenarnya bukan seorang penemu, melainkan editor surat kabar di
Milwaukee, Amerika Serikat. Karena sehari-hari tugasnya juga menangani
proses penge
ti
kan, ia jadi tahu kalau tangkai-tangkai huruf mesin
ti
k sering
kali saling menyangkut. Tangkai huruf mesin
ti
k masa itu memang sedikit
aneh karena dipasang terbalik sehingga huruf tercetak di balik kertas. Jika
penge
ti
kan berlangsung cepat, tangkai hurufnya dapat saling menyangkut.
Masalah itu coba dipecahkan Sholes dengan mengatur kembali huruf-
hurufnya. Terutama huruf yang sering berurutan penggunaannya dalam
bahasa Inggris seper
ti
"t" dan "h". Proses penge
ti
kan berlangsung tanpa
gangguan, meski kecepatannya jadi lebih lambat.
Sholes lalu menjual hasil rancangan itu ke pabrik mesin
ti
k Remington
yang belakangan menjadi produsen mesin
ti
k ternama dunia. Ke
ti
ka
diluncurkan kali pertama pada 1874, sebenarnya
ti
dak ada yang
menganggapnya sebagai barang aneh. Apalagi penjualannya ternyata
ti
dak menggembirakan. Mungkin saja disebabkan mesin
ti
k itu baru
menyediakan huruf kapital saja. Setelah diluncurkan mesin jenis Remington
2 yang menyediakan juga huruf kecil, penjualannya langsung lancar.
Penggunaan QWERTY terus meluas dan populer sampai hari ini, namun
bukan berar
ti
ti
dak muncul alterna
ti
f susunan huruf baru. Salah satu yang
cukup andal adalah rancangan Profesor August Dvorak dari Washington
State University pada 1932. Dvorak membagi susunan huruf vokal di kiri
dan konsonan di kanan. Misalnya, pada baris tengah tersusun abjad:
AOEUIDHTNS.
Susunan seper
ti
itu membuat kedua tangan penge
ti
k dapat bekerja efek
ti
f
dan menge
ti
k juga jadi lebih cepat. Ada sekitar 400 kata (dalam bahasa
Inggris) dapat di
ti
k hanya dari baris tengah saja, sementara QWERTY hanya
mampu 100 kata. Baris tengah Dvorak juga dikatakan sudah mencakup 70%
dari seluruh pekerjaan, sedangkan QWERTY hanya 32% saja.
Menariknya, pada sistem QWERTY ternyata terdapat ribuan kata yang
harus ditulis dengan tangan kiri saja. Sedangkan tangan kanan hanya
sekitar dua ratusan kata. Tentu buat mereka yang kidal hal itu sangat
menguntungkan, tetapi masalahnya populasi manusia di dunia tetap lebih
banyak yang bertangan kanan.
Dvorak jelas lebih unggul, namun QWERTY lebih luas pemakaiannya.
Mungkin ini dapat menjadi buk
ti
bahwa persoalan menge
ti
k bukan semata-
mata soal kemudahan dan kecepatan, tetapi soal kebiasaan. Untuk sekadar
berubah kadang memang
ti
dak mudah.
Diku
ti
p dari
Majalah
In
ti
sari,
November 2008
4. Menyimpan Dokumen
Setelah kamu melakukan kegiatan Ayo Berlatih 3.6, tentunya dokumen
tersebut perlu disimpan, bukan? Penyim panan do kumen penting dila-
kukan agar kamu dapat menggunakannya di lain waktu. Kelak, kamu
dapat menyuntingnya kembali, menam bahkan objek, men ce taknya,
dikirimkan kepada teman, atau untuk keper luan yang lain. Tahukah kamu
cara menyimpan do kumen? Lakukanlah kegiatan Ayo Berlatih 3.7.
TIK
Info
Info
Terdapat banyak perangkat
lunak komputer sebagai
sarana belajar menge
ti
k cepat
dan akurat dengan metode
10 jari. Contohnya adalah
TypingMaster Pro. Program
ini akan menuntun kamu
untuk dapat mengembangkan
keterampilan menge
ti
k 10 jari
dengan cepat dan akurat.
Sumber:
www.typingmaster.com
Gunakan metode menge
ti
k
10 jari agar proses pemasukan
(
input
) data berjalan cepat dan
nyaman.
40
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.7
Ayo Berla
ti
h 3.7
1. Klik tombol
Of
fi
ce
, lalu klik
Save
.
Jika kamu baru kali pertama memberikan perintah
Save
,
Word akan
menampilkan kotak dialog
Save As
.
2. Tentukan lokasi pemacu diska (
disk
drive
) tempat dokumen akan
disimpan dengan mengeklik menu
dropdown
Save in
.
3. Sebagai contoh, bukalah map (
folder
)
My Documents
.
4 Untuk membuat manajemen berkas (
fi
le
) yang baik, buatlah map
baru pada map
My Documents
. Untuk mem buat map
baru, klik
ikon
New Folder
.
Tik nama map yang kamu inginkan, misalnya
Latihan punyaku
,
lalu klik
OK
. Di dalam map
itulah, dokumenmu disimpan.
5. Pada kotak isian
File Name
, berilah nama
Latihan Input Data
.
Pada bagian
Save as type
, pilih dan klik
Word Document
.
6. Klik tombol
Save
.
Saat kamu menyimpan suatu dokumen untuk kali pertamanya, akan
muncul kotak dialog
Save
. Akan tetapi, untuk proses penyimpanan
berikutnya pada dokumen yang sama, kotak dialog
Save
tidak akan
muncul. Apakah kamu menge tahui alasannya?
• Tekan kombinasi tombol
Ctrl+S
untuk menyimpan
dokumen secara cepat.
• Klik ikon
, pada
Quick
Access Toolbar
untuk
menyimpan dokumen.
• Tekan tombol
F12
untuk
menampilkan kotak dialog
Save As
.
yang lainnya?
yang lainnya?
Mau tahu
Mau tahu
Word 2007 dapat menyimpan berkas dokumen dengan
ber ba gai format, seper
ti
*.doc, *.r
tf
, *.txt, *.html,
dan lain-lain. Seluruh format ini memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh,
berkas dengan format *.txt hanya dapat menyimpan
data berisi teks saja dan
ti
dak dapat berisi format atau
objek. Namun kelebihannya, berkas berformat ini
rela
ti
f berukuran lebih kecil serta lebih aman terhadap
serangan virus.
TIK
Info
Info
Microso
ft
O
ffi
ce Word 2007
pada kondisi awal (
default
) akan
menyimpan dokumen dalam
bentuk berkas (
fi
le
) berakhiran
*.docx. Jenis berkas ini
menggunakan format berbasis
XML (
eXtensible Markup
Language
).
Ada beberapa keuntungan
menyimpan dokumen dengan
format baru ini, yaitu:
• ukuran berkas yang kecil,
• berkas yang rusak dapat
diselamatkan,
• dokumen yang berisi makro
mudah dikenali, dan
• informasi rahasia dalam
dokumen dapat disembu-
nyikan.
Sumber:
www.o
ffi
ce.microso
ft
.com
41
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.8
Ayo Berla
ti
h 3.8
Kerja
Keselamatan
Keselamatan
Sering-seringlah memberikan perintah
Save
untuk menghindari hilang
atau rusaknya dokumen. Gunakan fasilitas
AutoRecover
untuk menyimpan
dokumen secara otoma
ti
s. Jika fasilitas ini
ti
dak ak
ti
f, klik tombol
O
ffi
ce
, lalu
klik
Word Op
ti
ons
hingga muncul kotak dialog
Word Op
ti
ons
. Pada kategori
Save
dalam kelompok
Save Documents,
ak
ti
fk
an kotak cek
Save AutoRecover
informa
ti
on every
.
Kemudian, pada kotak isiannya, masukkan nilai rentang
waktu penyimpanan sesuai kebutuhan. Akhiri dengan mengeklik
OK
.
Jika aliran listrik terputus dan kamu belum sempat
menyimpan dokumen, Word akan menampilkan
jendela
task pane
Document Recovery
ke
ti
ka kamu
membuka Word kembali. Di dalamnya terdapat
dua
ti
pe berkas dokumen, yaitu
ti
pe
original
dan
autosaved.
Tipe
original
merupakan berkas yang
kamu simpan secara manual, sedangkan
ti
pe
autosaved
merupakan berkas hasil penyimpanan
Word secara otoma
ti
s. Pilih dan klik nama dokumen
yang menurutmu paling terakhir di simpan.
5. Menutup Dokumen
Setelah membuat dan menyimpan suatu dokumen, mung kin kamu ingin
bekerja dengan dokumen lain. Jika dokumen lama tidak diperlukan lagi,
sebaiknya ditutup. Hal ini dimak sudkan agar dapat menghemat memori
komputer serta tidak membingungkanmu sebagai akibat ada banyak
dokumen yang terbuka.
Jika kamu membuka lebih dari satu dokumen, menutup dokumen
dapat dilakukan dengan menggunakan cara 2, 3, dan 4 pada kegiaan Ayo
Berlatih 1.2. Jika kamu hanya memiliki satu dokumen yang terbuka,
kamu dapat menutup dokumen tanpa keluar dari Word. Caranya adalah
dengan mengeklik perintah
Close
pada menu tombol
Of
fi
ce
.
6. Membuka Dokumen
Dokumen yang telah kamu simpan dan telah ditutup, mungkin suatu
saat akan dibuka kembali. Dengan mem buka dokumen, kamu dapat
melakukan beberapa hal, misalnya mengubah, menyunting, mencetak,
atau hanya sekadar membacanya.
Tahukah kamu bagaimana cara membuka dokumen yang telah
tersimpan? Berikut langkah-langkahnya.
1. Klik tombol
Of
fi
ce
, lalu klik
Open
.
Gunakanlah alat UPS
(
Uninterrup
ti
ble Power Supply
).
yang mampu menyimpan
arus listrik beberapa saat
jika aliran listrik terputus.
Dengan demikian, kamu
memiliki waktu untuk segera
menyimpan dokumen.
Sumber:
wb3.indo-work.com
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+W
untuk menutup
dokumen tanpa keluar dari
Word.
42
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Selain cara pada Ayo Berlatih 3.8, kamu pun dapat mengguna kan
fasilitas
Recent Documents
dalam menu tombol
Of
fi
ce
untuk membuka
dokumen. Setiap dokumen yang terakhir disimpan atau dibuka akan
terdaftar pada menu
Recent Documents
.
Perhatikan Gambar 3.3.
7. Navigasi Dokumen
Navigasi dokumen adalah kegiatan menjelajah dokumen dan dilanjutkan
dengan memindahkan kursor ke lokasi tertentu. Navigasi dokumen
umumnya dilakukan untuk melakukan beberapa peninjauan terhadap
isi do kumen. Misalnya, membaca, mencari teks/objek, meng atur format
teks, menyi sipkan objek, dan lain-lain.
a. Navigasi dengan Papan Tik
Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar tersebut, kursor berada pada akhir kalimat. Untuk
me min dahkan kursor di depan kata "mesin", dapat dilakukan dengan
menekan tombol panah kiri pada papan tik. Namun, bagaimana jika
2. Perhatikan kotak dialog
Open
yang muncul.
3. Tentukan lokasi map yang berisi berkas dokumen yang akan
dibuka, sebagaimana dalam perintah
Save
.
4. Pilih dan klik nama berkas yang akan dibuka.
5. Klik
Open
.
Gambar 3.3
Fasilitas
Recent Documents
Gambar 3.4
Ilustrasi navigasi dokumen.
• Tekan kombinasi tombol
Ctrl+O, Ctrl+F12,
atau
Ctrl+Alt+F2
untuk mem-
buka kotak dialog
Open
.
• Klik ganda nama berkas
untuk membukanya secara
cepat.
• Sambil menekan tombol
Ctrl,
klik se
ti
ap nama
berkas dokumen untuk
membuka beberapa berkas
sekaligus.
43
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
dokumen terdiri atas be be rapa paragraf yang cukup panjang? Ten tu-
nya akan merepotkan bukan, jika harus selalu meng gunakan tombol
panah? Oleh karena itu, guna kanlah tombol-tom bol navigasi. Tabel 3.1
berikut menjelaskan beberapa tombol navigasi untuk keperluan
"menjelajah" dokumen.
Tabel 3.1
Tombol Papan Tik untuk Navigasi Dokumen
Tombol
Keterangan
Satu karakter ke kiri
Satu karakter ke kanan
Satu baris ke atas
Satu baris ke bawah
Ctrl+
Satu kata ke kiri
Ctrl+
Satu kata ke kanan
Page up
Satu layar ke atas
Page down
Satu layar ke bawah
Home
Ke awal baris
End
Ke akhir baris
Enter
Membuat paragraf baru
b. Navigasi dengan Batang Penggulung
Untuk melakukan navigasi dokumen dengan batang peng gulung (
scroll
bar
), perhatikan ilustrasi pada Gambar 3.5.
Klik tombol ini
untuk meng geser
area kerja ke kiri.
Klik tombol ini untuk
meng geser area kerja
ke kanan.
Klik dan seret batang
penggulung horizontal ini
untuk meng geser area kerja ke
kiri dan ke kanan secara cepat.
b
Klik tombol ini untuk
meng geser area kerja
ke atas.
Klik dan
seret batang
penggulung
ver
ti
kal ini untuk
meng geser area
kerja ke atas atau
ke bawah secara
cepat.
Klik tombol ini untuk
meng geser area kerja ke
bawah.
Catatan
Catatan
• Batang penggulung ver
ti
kal ukurannya akan makin mengecil jika jumlah
halaman semakin banyak atau tampilan area kerja diperbesar.
• Batang penggulung horizontal hanya muncul jika tampilan area kerja diperbesar
atau melebihi lebar jendela Microso
ft
Word.
Catatan
Catatan
Untuk mengetahui tombol
navigasi selengkapnya, kamu
dapat melihatnya pada
lampiran buku ini.
Ilustrasi navigasi dokumen
dengan menggunakan batang
penggulung (a) ver
ti
kal
dan (b) horizontal.
Setelah Word menampilkan bagian dokumen yang kamu inginkan,
kamu dapat memindahkan kursor ke bagian ter se but. Pastikan penunjuk
tetikus ber bentuk I-
beam
(
). Kemu dian, pilih dan klik bagian do kumen
yang dinginkan. Jika bagian tersebut belum pernah terisi teks, lakukan
klik ganda untuk memindahkan kursor. Secara otomatis, kursor akan
meloncat ke bagian yang dituju.
c. Navigasi dengan Roda Penggulung Te
ti
kus
Perangkat tetikus yang beredar saat ini umumnya sudah dilengkapi
dengan roda penggulung vertikal. Letaknya antara tombol kiri dan kanan.
Kamu dapat memutarnya untuk meng geser area kerja secara vertikal ke
atas dan ke bawah. Per hatikan Gambar 3.6.
Selain itu, roda penggulung vertikal ini jika kamu tekan akan meng-
aktifkan modus
pan scrolling.
Penunjuk tetikus akan berubah menjadi
ikon
pan pointer
. Dalam bentuk ini, kamu dapat menggulung layar
tanpa harus memutar penggulung. Caranya adalah dengan menggeser
tetikus ke depan dan ke belakang. Untuk menonaktifkan modus
pan
scrolling
, klik sekali lagi penggulung vertikal tersebut.
Te
ti
kus yang dilengkapi
dengan roda penggulung
ver
ti
kal.
Penggulung layar
ver
ti
kal
Sumber:
www.i00.twenga.com
Gambar 3.5
Gambar 3.6
a
44
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.9
Ayo Berla
ti
h 3.9
TIK
Info
Info
d. Menuju Halaman Tertentu
Jika kamu memiliki dokumen dengan banyak halaman, mung kin kamu
ingin menuju halaman tertentu dengan cepat. Caranya, klik ikon
dropdown
(segitiga kecil)
Find
pada grup
Editing
dalam tab
Home
. Pada menu
yang muncul, klik
Go To...
. Kemu dian, Word akan menampilkan kotak
dialog
Find and Replace
,
tab
Go To
.
Dalam tab
Go To
, pada kotak isian
Enter Page Number
, masukkan
nomor halaman yang dikehendaki. Kemudian, klik tombol
Go To
. Kursor
akan langsung menuju halaman yang dimaksud.
8. Menyun
ti
ng Dokumen
Saat kita menulis dokumen dengan perangkat lunak pengolah kata, kita
akan sering melakukan kegiatan, seperti memilih, meng hapus, memo tong,
menyalin, dan menyisipkan teks. Kegiatan ini seca ra umum dinamakan
dengan "menyunting".
a. Memilih Teks
Seringkali dalam menyunting suatu dokumen, ada bebe rapa teks yang
akan diberi perlakuan khusus. Misal nya, dihapus, disalin, cetak tebal,
dan sebagainya. Namun sebelumnya, teks tersebut harus dipilih.
Kamu dapat memilih teks, baik menggunakan kom binasi tombol
papan tik maupun tetikus. Coba kamu lakukan kegiatan Ayo Berlatih 3.9
berikut.
Perangkat te
ti
kus ini telah
dileng kapi dengan penggulung
horizontal. Pengguna
komputer dapat memutarnya
untuk menggulung layar
dokumen secara horizontal ke
kiri dan kanan.
Sumber:
www.img.tomshardware.co
1. Perhatikan ilustrasi berikut.
Misalnya, kamu ingin memilih teks "Susunan Huruf".
2. Tempatkan kursor di belakang kata "Huruf".
3. Tekan dan tahan tombol
Shift
pada papan tik. Saat tombol
Shift
ditahan, tekan tombol panah kiri bebe rapa kali sampai huruf "S"
pada kata "Susunan".
4. Perhatikan, teks yang dipilih dilingkupi oleh blok ber warna
mencolok.
5. Lepaskan kedua tombol tersebut.
Setelah melakukan Ayo Berlatih 3.9, apakah kamu dapat menyimpul-
kan apa yang dimaksud dengan blok?
Gambar 3.7
Ikon
Go To
Gambar 3.8
Kotak dialog
Find and Replace
,
tab
Go To
45
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Selain dengan papan tik, operasi memilih teks dapat pula dilakukan
dengan menggunakan tetikus. Untuk contoh pada Ayo Berlatih 3.9, kamu
cukup mengeklik dan menyeret penunjuk tetikus di atas teks tersebut lalu
lepaskan (
click
,
drag
,
and
drop
).
Tabel 3.2 berikut menyajikan penggunaan tombol papan tik serta
tetikus untuk memilih teks.
Tabel 3.2
Penggunaan Tombol Papan Tik dan Te
ti
kus untuk Memilih Teks
Teks yang dipilih
Caranya
Dengan Papan Tik
Satu karakter ke kanan
Shift
+
Satu karakter ke kiri
Shift+
Satu baris ke atas
Shift+
Satu baris ke bawah
Shift+
Sampai awal kata
Shift+Ctrl+
Sampai akhir kata
Shift+Ctrl+
Sampai awal baris
Shift+Home
Sampai akhir baris
Shift+End
Dengan Tetikus
Pilih teks tertentu
Klik dan seret penunjuk tetikus di atas teks.
Satu kata
Klik ganda pada kata yang dimaksud.
Satu baris
Arahkan penunjuk tetikus di area marjin kiri hingga
arah panahnya menghadap ke kanan, lalu klik.
Satu paragraf
Klik tiga kali pada sembarang teks dalam paragraf
atau arahkan penunjuk tetikus di area margin kiri
hingga arah panahnya berubah arah, lalu klik ganda.
Satu kalimat
Tekan
Ctrl,
lalu klik pada sembarang teks pada
kalimat yang dimaksud.
Berikut adalah contoh operasi memilih teks.
b. Menghapus Teks
Perhatikan contoh hasil pengetikan berikut.
Diku
ti
p dengan pengubahan dari
Majalah
In
ti
sari,
November 2008
Catatan
Catatan
Untuk mengetahui da
ft
ar
selengkapnya kombinasi
tombol papan
ti
k serta
penggunaan te
ti
kus untuk
memilih teks, lihat lampiran
buku ini.
Penulisan yang mengandung
kesalahan
ti
k.
(a) Memilih paragraf dengan te
ti
kus,
(b) memilih teks secara acak, dan
(c) memilih teks secara kolom.
seret
klik
Memilih teks dengan te
ti
kus.
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
46
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.10
Ayo Berla
ti
h 3.10
Apakah kamu menemukan beberapa kesalahan tik pada contoh teks
tersebut? Menurutmu, apa yang harus dilakukan dengan kesalahan tik
tersebut? Tentunya, kata yang salah harus dihapus lalu diperbaiki, bukan?
Bagaimana caranya? Coba kamu laku kan kegiatan berikut.
Cara 1
1. Pilih teks yang ingin dihapus. Misalnya, kata "sebuah" yang tertik
dua kali.
2. Tekan tombol
Delete
atau
Backspace
pada papan tik.
Cara 2
Kita akan menghapus kata "sebuah".
1. Letakkan kursor di posisi sebelah kanan huruf "h".
2. Tekan tombol
Backspace
(
) pada papan tik bebe rapa kali hingga
kata "sebuah" terhapus seluruhnya.
3. Kita akan menghapus kata "yagn".
4. Letakkan posisi kursor di sebelah kiri huruf "y".
5. Tekan tombol
Delete
/
Del
beberapa kali hingga kata "yagn"
terhapus seluruhnya.
Setelah kamu melakukan kegiatan tersebut, apakah kamu dapat
membedakan penggunaan tombol
Backspace
dan
Delete
?
c. Memindahkan Teks
Perhatikan contoh penulisan artikel berikut.
Apakah kamu menemukan teks yang salah penem patan pada contoh
tersebut? Tentunya, teks tersebut harus dipin dahkan, bukan? Dalam
contoh kasus ini, kamu tidak perlu menghapusnya dan mengetik ulang
teks dari awal. Cukup lakukan cara-cara berikut.
Catatan
Catatan
Kamu dapat menekan dan
menahan tombol
Backspace
atau
Delete
untuk mengha-
pus teks tanpa terlebih da-
hulu memilih teks tersebut.
Namun, cara ini harus dilaku-
kan dengan ha
ti
-ha
ti
karena
dikhawa
ti
rkan ada beberapa
teks yang ikut terhapus.
Ayo Berla
ti
h 3.11
Ayo Berla
ti
h 3.11
1. Pilih teks yang akan kamu pindahkan.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Clipboard
, klik ikon
Cut
.
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+Backspace
atau
Ctrl+Delete
untuk menghapus
kata secara cepat.
Gambar 3.12
Ilustrasi naskah yang mengandung
kesalahan penempatan teks.
47
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.12
Ayo Berla
ti
h 3.12
Dengan memberikan perintah
Cut
, data teks akan di po tong dan
disimpan sementara di dalam
clipboard
.
3. Tempatkan kursor pada lokasi teks baru.
4. Pada grup
Clipboard
dalam tab
Home
, klik ikon
Paste
.
Dengan memberikan perintah
Paste
, data teks yang berada dalam
clipboard
dipanggil untuk ditempelkan kembali.
d. Menyalin Teks
Perhatikan contoh penulisan naskah berikut.
Apakah kamu menemukan sebuah kata yang muncul secara berulang
pada teks tersebut? Jika kata atau kalimat yang berulang itu ditik ulang,
tentunya akan memperlambat pekerjaanmu, bukan? Bagai mana caranya
agar kamu tidak mengetik ulang teks yang sama? Lakukan kegiatan
berikut.
1. Buat sebuah dokumen baru, lalu tik teks pada Gambar 3.13. Tekan
Enter
untuk berganti baris.
2. Jika sudah selesai, pilih semua teks yang kamu tik tersebut. Kita
akan menyalin teks ter sebut sebanyak dua kali.
3. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Clipboard
, klik ikon
Copy
.
Dengan memberikan perintah
Copy
, data teks akan disalin dan
disimpan sementara di dalam
clipboard
.
4. Letakkan kursor di bawah baris teks terakhir.
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+C
untuk memberi
perintah
Copy
secara cepat.
Ilustrasi naskah yang mengandung
pengulangan teks.
Gambar 3.13
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+X
untuk memberi
perintah
Cut
dan
Ctrl+V
untuk
memberi perintah
Paste
secara cepat.
48
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.13
Ayo Berla
ti
h 3.13
5. Klik ikon
Paste
. Hasil akhirnya akan seperti gambar berikut.
yang lainnya?
yang lainnya?
Mau tahu
Mau tahu
Perintah
Cut
dapat berar
ti
menghapus teks yang dipilih. Hal ini terjadi jika perintah
Cut
dilakukan tanpa diiringi perintah
Paste
. Pada kasus seper
ti
ini, isi
clipboard
berisiko
ter
ti
mpa oleh data yang baru secara
ti
dak sengaja. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas
O
ffi
ce Clipboard. O
ffi
ce Clipboard
berguna
untuk
menampung lebih dari satu data.
Untuk mengak
ti
fk
an
O
ffi
ce Clipboard
, pilih dan klik ikon
O
ffi
ce Clipboard Task Pane
Launcher
pada grup
Clipboard
dalam tab
Home
. Perha
ti
kan gambar di samping.
O
ffi
ce Clipboard
berbentuk jendela yang disebut
task pane.
Jika
task pane
O
ffi
ce Clipboard
terbuka maka se
ti
ap data yang diberi perintah
Cut
atau
Copy
akan
dikumpulkan pada
task pane
ini. Untuk menempelkan suatu data, kamu cukup
memilih dan mengeklik data yang dikehendaki. Jika kamu ingin menempelkan semua
data, klik
Paste All
. Untuk menghapus seluruh data, klik
Clear All
.
9. Mengatur Format Teks
Format secara bahasa berarti "bentuk". Dalam lingkup peng olah kata,
mengatur format teks berarti melakukan peng aturan terhadap bentuk
sebuah teks. Misalnya, meng atur jenis huruf (
font
), ukuran huruf (
font
size
), gaya teks (
font style
), warna teks (
font color
), dan sebagainya.
a. Mengatur Jenis dan Ukuran Huruf
Perhatikan gambar berikut.
Seperti terlihat pada gambar, itulah yang disebut jenis huruf atau
font
. Selain itu, setiap jenis huruf dalam teks dapat diatur ukurannya.
Adapun ukuran huruf dalam Word dinyatakan dalam satuan
point (pt)
.
Kamu dapat menggunakan beberapa jenis huruf pada dokumenmu
agar terlihat lebih menarik. Apakah kamu ingin mengetahui cara mengatur
jenis dan ukuran huruf? Ikuti langkah-langkah berikut.
Cara 1: Menggunakan tab
Home
1. Bukalah berkas dokumen dengan nama
Latihan Input Data.docx
yang yang telah kamu simpan.
2. Ubahlah jenis dan ukuran huruf judul artikel. Misalnya, huruf
Comic San Ms
ukuran 16 point. Untuk teks uraian, gunakan huruf
Tahoma
ukuran 11 point.
Gambar 3.14
Ilustrasi beberapa jenis huruf (
font
).
Gunakan perintah
Undo
(
Ctrl+Z
) jika kamu
ti
dak
sengaja melakukan kesa lahan.
Berikan perintah ini beberapa
kali hingga di temukan posisi
kondisi dokumen yang kamu
inginkan.
49
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
3. Pilih teks judul artikel tersebut.
4. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Font
,
klik menu
dropdown
Font
untuk memilih jenis huruf (
font
). Gunakan batang peng gulungnya
untuk mencari jenis huruf yang tidak terlihat. Klik
Comic San Ms
.
5. Klik menu
dropdown
Font Size
untuk memilih ukuran huruf, lalu
pilih dan klik nilai 16.
Cara 2: Menggunakan kotak
dialog
Font
1. Pilih teks judul artikel tersebut.
2. Aktikan tab
Home
. Pada grup
Font
,
klik ikon pembuka kotak
dialog
Font
. Perhatikan kotak dialog
Font
yang muncul.
3. Pastikan tab
Font
aktif. Pada bagian
Font
, pilih dan klik huruf
Comic San MS
.
4. Pada bagian
Size
, pilih dan klik nilai 16.
5. Klik
OK
.
6. Perhatikan perubahannya di layar.
Ulangi cara yang sama untuk mengatur huruf bagian teks uraiannya.
Tekan tombol kombinasi
berikut.
• Ctrl+>
untuk memper besar
ukuran huruf.
• Ctrl+<
untuk memper kecil
ukuran huruf.
• Ctrl+]
untuk
mem perbesar
ukuran huruf seba nyak 1 pt.
• Ctrl+[
untuk mem perkecil
ukuran huruf sebanyak 1 pt.
•
Ctrl+D
,
Ctrl+Shi
ft
+F,
atau
Ctrl+Shi
ft
+P
untuk
membuka kotak dialog
Font
.
Batang
penggulung
Batang
penggulung
50
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.14
Ayo Berla
ti
h 3.14
b. Mengatur Warna Teks
Perhatikan potongan bait lagu pada Gambar 3.15. Kamu dapat membe-
rikan warna pada teks sesuai ke inginanmu sehingga lebih menarik. Akan
tetapi, dalam hal pe milihan warna teks, kamu harus memperhatikan etika
sopan santun. Mengapa?
Sebagian orang menganggap warna memiliki arti tertentu. Misalnya,
merah berarti marah. Jika kamu menulis surat memakai warna merah,
orang yang memba canya akan meng anggap kamu sedang marah. Selain
itu, pilihlah juga warna-warna yang mudah dibaca. Bagaimana cara
memberi warna pada teks? Coba kamu ikuti langkah-langkah berikut.
Cara 1: Menggunakan tab Home
1. Pilih teks yang akan diatur warnanya.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Font
, klik
ikon
drop down
Font Color
.
3. Pada panel yang muncul, pilih dan klik
warna yang kamu inginkan.
Cara 2: Menggunakan kotak dialog Font
1. Pilih teks yang akan diatur warnanya.
2. Bukalah kotak dialog
Font
dan pastikan
tab
Font
aktif. Pada menu
dropdown
Font Color
, pilih dan klik
warna yang kamu inginkan.
3. Klik
OK
.
c. Mengatur Gaya (
Style
) Teks
Perhatikan penulisan artikel berikut.
Diku
ti
p dengan pengubahan dari
majalah
Chip,
Mei 2006
Apa yang kamu lihat dari artikel tersebut? Pada artikel tersebut
terdapat beberapa teks yang bergaya tebal, miring, dan bergaris bawah.
Bagaimana cara mengatur gaya teks seperti itu?
Gambar 3.15
Ilustrasi teks berwarna
Gambar 3.16
Ilustrasi naskah yang mengandung
berbagai gaya teks.
51
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.15
Ayo Berla
ti
h 3.15
1. Pilih teks yang akan diatur gayanya.
2. Bukalah kotak dialog
Font
, lalu aktikan tab
Font
.
3. Pada kotak pilihan
Font Style
, pilih dan klik gaya teks yang kamu
kehendaki.
a.
Regular
, untuk teks gaya normal.
b.
Italic
, untuk teks gaya miring ke kanan.
c.
Bold
, untuk teks gaya tebal.
d.
Bold Italic
untuk teks gaya
tebal dan miring ke kanan.
4. Pada bagian
Underline style
,
pilih dan klik jenis garis bawah yang
kamu kehendaki.
5. Pada bagian
Underline color,
pilih dan klik warna garis bawah
yang kamu kehendaki.
6. Klik
OK
.
Selain dengan cara pada kegiatan Ayo Berlatih 3.15, kamu dapat
langsung meng gunakan
toolbar
Font Style
yang terdapat pada
grup
Font
dalam tab
Home
. Misalnya, untuk memberikan gaya cetak tebal,
cukup kamu klik ikon
hingga berubah warna
.
Coba kamu berlatih mengatur gaya teks pada berkas
Latihan Input
Data.docx
yang telah kamu simpan.
d. Mengatur Kapitalisasi Teks
Perhatikan contoh teks berikut.
Misalnya, kamu bermaksud mengubah setiap huruf awal kata pada
teks tersebut menjadi huruf besar (kapital). Untuk mengubahnya secara
mudah dan cepat tanpa harus menekan tombol
Shift
, kamu cukup klik
ikon
Change Case
pada grup
Font
dalam tab
Home
. Pada menu yang
muncul, klik
Capitalize Each Word
. Namun, seperti biasa, sebelumnya
kamu harus memilih teks yang akan diatur kapitalisasi hurufnya.
Coba kamu lakukan latihan sendiri dengan meng aktifkan perintah
lainnya dalam menu ikon
Change Case
. Lihat perubahannya di layar.
Kemudian, buatlah kesimpulanmu pada Tabel 3.3.
Ilustrasi teks yang akan diatur
kapitalisasinya.
Menu ikon
Change Case
.
Tekan kombinasi tombol
berikut.
• Ctrl+B
untuk
mengatur gaya
cetak tebal.
• Ctrl+I
untuk mengatur gaya
cetak miring/italik.
• Ctrl+U
untuk mengatur
garis bawah.
Gambar 3.17
Gambar 3.18
yang lainnya?
yang lainnya?
Mau tahu
Mau tahu
Beberapa pengaturan format teks dapat kamu lakukan
dengan memanfaatkan fasilitas
minitoolbar
. Pada kondisi
awal,
minitoolbar
akan muncul jika kamu mendekatkan
penunjuk te
ti
kus pada teks yang dipilih.
52
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.16
Ayo Berla
ti
h 3.16
Tabel 3.3
Fungsi Perintah-Perintah
Change Case
Perintah
Fungsi
Sentence case.
...
lowercase
...
UPPERCASE
...
Capitalize Each Word
...
tOGGLE cASE
...
e. Mengatur Efek Huruf
Kamu telah mengetahui bahwa pada kotak dialog
Font
terdapat bagian
yang bernama
Effects
. Perhatikan Gambar 3.19.
Coba kamu lakukan percobaan sendiri dengan meng aktifkan satu
persatu perintah pada bagian
Effects
ter se but. Kemudian, lihat hasilnya
di layar. Akan tetapi sebelumnya, pilihlah sebuah kalimat pada artikel
yang telah kamu tik. Setelah itu, tulislah kegunaan perintah tersebut pada
Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4
Fungsi Perintah-Perintah
E
ff
ects
Perintah
Fungsi
Strikethrough
Double strikethrough
Superscript
Subscript
Shadow
Outline
Emboss
Engrave
Small caps
All caps
Hidden
10. Mencari Teks
Saat sedang menyusun sebuah dokumen, ada ka lanya kamu ingin mencari
suatu teks. Jika kamu menca rinya satu persatu, tentu akan terasa lama,
bukan? Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas pencarian teks. Misalnya,
kamu ingin mencari teks "qwerti" dalam artikel "Susunan Huruf QWERTY
pada Mesin Tik". Masih ingat
kah kamu, ikon mana yang dipergunakan
untuk men cari teks?
1. Bukalah berkas
Latihan Input Data.docx
.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Editing
, klik ikon
Find
.
3. Perhatikan kotak dialog
Find and Replace
yang muncul.
4. Pada kotak isian
Find What
, tik teks "qwerty".
Gambar 3.19
Perintah-perintah
E
ff
ects
Tekan kombinasi tombol
Ctrl+F
untuk membuka kotak dialog
Find and Replace
, tab
Find
.
53
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.17
Ayo Berla
ti
h 3.17
5. Klik tombol
Find Next
untuk memulai pencarian. Setiap kata
yang ditemukan akan diberi tanda blok. Klik tombol
Find Next
sekali lagi untuk melanjutkan pencarian
6. Setelah proses pencarian selesai maka akan muncul pesan
berikut.
7. Klik
OK
.
11. Mencari dan Menggan
ti
Te k s
Perhatikan teks rencana naskah cerpen berikut.
Apakah kamu menemukan kata-kata yang perlu diganti dalam
petikan naskah cerpen tersebut?
Bagaimana jika kata yang perlu diganti itu terdapat pada dokumen
yang cukup panjang? Jika kamu mencari dan menggantinya satu persatu
tentu akan sangat membo sankan, bukan? Bagaimana caranya agar
pekerjaan ini menjadi lebih mudah? Ikuti langkah-langkah berikut.
Misalnya, teks yang akan diganti adalah "aku" dan teks peng gan tinya
adalah "saya".
1. Pilih paragraf yang teksnya akan diganti. Jika tidak ada teks
yang dipilih maka Word akan melakukan pencarian ke seluruh isi
dokumen.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Editing
, klik ikon
Replace
hingga
muncul kotak dialog
Find And Replace
,
tab
Replace
.
3. Pada kotak isian
Find What
, tik kata "aku".
4. Pada kotak
Replace With
, tik kata "saya".
5. Pilih dan klik salah satu tombol berikut.
a.
Replace
,
untuk mencari kata "aku" pertama dan langsung
menggantinya dengan kata "saya". Klik tombol
Replace
jika
tidak semua kata yang ditemukan akan diganti.
TIK
Uji
Uji
Kamu bermaksud
ti
dak akan
menggan
ti
kata "aku", tetapi
hanya mengubah formatnya
menjadi cetak miring/italik.
Ternyata, kata "aku" tersebut
sangat banyak. Bagaimana
kamu melakukannya dengan
cepat? Untuk mengetahui
jawabannya, coba kamu buka
lampiran pada buku ini.
Ilustrasi naskah yang teksnya
akan digan
ti
.
Gambar 3.20
54
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
b.
Replace All
,
jika semua kata "aku" akan diganti de ngan kata
"saya". Klik tombol
Replace All
jika kamu memang yakin akan
mengganti semua kata "aku" dengan kata "saya".
c.
Find Next
,
jika kata yang ditemukan tidak langsung diganti
dengan kata yang baru.
6. Jika telah selesai, klik tombol
Close
.
12. Mengatur Format Paragraf
Pengertian paragraf dalam Word adalah sekumpulan teks yang diakhiri
dengan penekanan tombol
Enter
. Jadi, wa laupun teks hanya terdiri atas
beberapa karakter, asal diakhiri dengan penekanan tombol
Enter
maka
akan diper lakukan sebagai paragraf. Bagai mana kita tahu bahwa suatu
teks telah diakhiri dengan penekanan tombol
Enter
?
Coba kamu buka berkas
Latihan Input Data.docx
. Kemudian,
aktifkan ikon
Show/Hide
pada grup
Para graph
dalam tab
Home
.
Perhatikan, apa yang terlihat di layar. Apakah kamu melihat simbol
karakter seperti huruf P terbalik,
? Itulah tanda bahwa suatu teks telah
diakhiri dengan penekanan tombol
Enter
. Perhati kan gambar berikut.
Batas (inden) baris
pertama
Batas (inden)
kiri paragraf
Paragraf
kosong
Batas (inden)
kanan paragraf
Tanda akhir
paragraf
Satu
paragraf
a. Mengatur Perataan Teks Paragraf
Perhatikan gambar berikut.
a
b
c
d
Pada gambar tersebut terdapat empat paragraf yang memiliki peng-
aturan perataan baris teks yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Rata kiri
Pada perataan kiri, setiap baris pada paragraf akan menempel pada
batas inden kiri dan jarak antarkata akan selalu sama.
Gambar 3.21
Mengak
ti
fk
an tombol
Show/Hide
.
Gambar 3.22
Unsur-unsur paragraf
Gambar 3.23
Ilustrasi perataan teks paragraf
(a) rata kiri, (b) rata tengah, (c) rata
kanan, dan (d) rata kiri kanan.
55
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.18
Ayo Berla
ti
h 3.18
2) Rata tengah
Pada perataan tengah, setiap baris dalam paragraf akan terletak tepat
di tengah antara batas inden kiri dan batas inden kanan serta jarak
antarkata akan selalu sama.
3) Rata kanan
Pada perataan kanan, setiap baris dalam paragraf akan menempel pada
batas inden kanan dan jarak antarkata akan selalu sama.
4) Rata kiri kanan
Pada perataan kiri kanan, setiap baris dalam paragraf akan menempel
pada batas inden kiri dan batas inden kanan serta jarak antarkata tidak
akan selalu sama.
Untuk melakukan pengaturan perataan teks paragraf, ikuti langkah-
langkah berikut.
1. Bukalah kembali berkas
Latihan Input Data.docx
.
2. Klik sembarang teks pada sebuah paragraf atau pilih be be rapa
paragraf yang akan diatur perataan teksnya.
3. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Paragraph
, klik ikon pembuka
kotak dialog
Paragraph
.
4. Perhatikan kotak dialog
Paragraph
yang muncul.
5. Pastikan tab
Indents and Spacing
dalam keadaan aktif.
6. Pada bagian
General
, klik menu
dropdown
Alignment
.
7. Pilih dan klik perataan teks yang kamu kehen daki.
a.
Left
, untuk perataan kiri.
b.
Centered
, untuk perataan tengah.
c.
Right
, untuk perataan kanan.
d.
Justi
fi
ed
, untuk peratan kiri kanan.
8. Klik
OK
.
9. Perhatikan hasilnya di layar.
yang lainnya?
yang lainnya?
Mau tahu
Mau tahu
Coba kamu lakukan beberapa operasi berikut.
1. Klik sembarang teks pada paragraf pertama ar
ti
kel
"Susunan Huruf QWERTY pada Mesin Tik".
2. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+L
, lihat hasilnya di layar.
3. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+E
, lihat hasilnya.
4. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+R
, lihat hasilnya.
5. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+J
, lihat hasilnya.
Apa yang dapat kamu simpulkan?
Kamu telah mengetahui bahwa pada grup
Paragraph
dalam tab
Home
terdapat sekumpulan ikon untuk meng atur perataan paragraf.
Perhatikan Gambar 3.24. Dapatkah kamu menggunakannya? Coba kamu
laku kan perataan paragraf pada kegiatan Ayo Berlatih 3.18 dengan meng-
gunakan ikon-ikon tersebut. Perhatikan hasilnya di layar.
Catatan
Catatan
Pembahasan tentang inden-
tasi paragraf akan dibahas
pada bagian tersendiri.
Kelompok ikon perataan teks
paragraf (a) rata kiri, (b) rata tengah,
(c) rata kanan, dan (d) rata kiri kanan.
Gambar 3.24
a
b
c
d
56
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
b. Pemenggalan Kata
Saat kita mengatur perataan teks paragraf rata kiri kanan, Word akan
mengatur lebar antarkata dengan memberikan spasi lunak (
softspace
).
Spasi lunak ini diberikan agar tepi kiri dan kanan paragraf menjadi rata.
Namun, kadang-kadang ada beberapa baris yang jumlah dan panjang
kata-kata nya tidak sama. Lebar dan sempitnya jarak kata akan bergantung
pada jumlah dan panjang kata pada barisnya.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan jarak antarkata pada baris-baris
paragraf tidak akan selalu sama. Bahkan, ada baris yang memiliki jarak
kata yang sangat renggang. Perhatikan Gambar 3.25 berikut.
Spasi keras (
hardspace
) yang kita
berikan dengan menekan tombol spasi.
Spasi lunak (
so
ft
space
) yang diberikan
Word untuk mengatur jarak kata.
Jika ada beberapa baris yang jarak antarkatanya terlalu renggang
atau sempit maka akan membuat teks tidak nyaman dibaca. Untuk
mengatasi hal ini, kamu dapat menggunakan fasilitas pe meng galan kata
otomatis atau
automatic
hyphenation
. Akan tetapi, fasilitas ini hanya
akan ber fungsi dengan baik jika digunakan dalam bahasa Inggris.
Jika kamu membuat dokumen berbahasa Inggris, kamu dapat
meman faatkan fasilitas ini. Caranya adalah dengan mengeklik ikon
Hyphenation
pada grup
Page Setup
dalam tab
Page Layout
. Pada menu
yang muncul, klik
Automatic
.
Jika kamu membuat dokumen berbahasa Indonesia, kamu dapat
memilih cara manual. Dengan cara ini, Word akan memeriksa dokumenmu
dan mencari kata-kata yang mungkin dapat dipenggal. Jika ditemukan,
akan muncul kotak dialog berikut.
Aturlah pemenggalan kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia, lalu klik
Ye s
. Untuk mengabaikan temuan ini, klik
No
dan
mencari kata berikutnya. Klik
Cancel
untuk membatalkan pemenggalan
kata.
yang lainnya?
yang lainnya?
Mau tahu
Mau tahu
Cara lain untuk melakukan pemenggalan kata, yaitu
dengan menyi sipkan kode pemenggal kata yang disebut
op
ti
onal hyphen
. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Tempatkan kursor
ti
ti
k sisip pada kata yang ingin
kamu penggal. Lakukan pemenggalan mengiku
ti
kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+ -
.
Kode
op
ti
onal hyphen
sifatnya tersembunyi.
Namun, kamu me lihatnya sebagai tanda hubung (-).
Untuk melihat kode
op
ti
onal hyphen,
kamu dapat
mengak
ti
fk
an ikon
.
Dengan menyisipkan
op
ti
onal hyphen
, Word akan
memperlakukannya sebagai tanda pemenggal kata dan
bukan karakter minus (-).
Gambar 3.25
Ilustrasi paragraf yang mengandung
spasi lunak yang cukup lebar.
Gambar 3.26
Mengak
ti
fk
an fasilitas
Automa
ti
c
Hyphena
ti
on.
Gambar 3.27
Mengak
ti
fk
an fasilitas
Manual Hyphena
ti
on.
57
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.19
Ayo Berla
ti
h 3.19
Karakter tanda hubung minus, bukan
op
ti
onal hyphen
Karakter minus akan tetap terbawa
Kode
op
ti
onal hyphen
Karakter tanda hubung dari
op
ti
onal hyphen
Karakter tanda hubung dari
op
ti
onal
hyphen
ti
dak akan terbawa
1. Buka kembali berkas
Latihan Input Data.docx
.
2. Klik paragraf pertama pada artikel tersebut.
3. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Paragraph
, klik ikon
Line spacing
.
4. Pada menu yang muncul, pilih dan klik
1,5
.
5. Perhatikan hasilnya.
Jika, sebuah kata yang mengandung kode
op
ti
onal
hyphen
berpindah posisi di tengah paragraf, misalnya
maka kata tersebut akan utuh kembali. Jadi, dalam
hal ini, hindari melakukan pemenggalan kata dengan
menekan karakter minus (-) karena Word akan
memperlakukannya sebagai sebuah karakter. Jika kata
yang disisipkan karakter minus (-) berpindah posisi
maka karakter tersebut akan ikut terbawa. Hal ini
dapat mengurangi
ti
ngkat kerapian dokumen kamu.
c. Mengatur Jarak Antarbaris pada Paragraf
Pada umumnya, jarak antarbaris lebih dikenal dengan istilah jarak spasi
baris. Apakah kamu mengetahui mak sud nya? Untuk lebih memaha minya,
lakukanlah kegi a tan berikut.
58
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
6. Jika kamu ingin mengatur jarak spasi dengan tatanan lebih lanjut,
pilih dan klik
Line Spacing Options...
hingga kotak dialog
Paragraph
terbuka.
7. Pada bagian
Spacing
, klik menu
dropdown
Line spacing
.
8. Pilih dan klik
1,5 lines
.
9. Jika sudah selesai, klik
OK
.
TIK
Konsep
Konsep
Pada jarak baris tunggal, jarak
baris akan disesuaikan dengan
jenis huruf (
font
) terbesar pada
baris bersangkutan ditambah
ruang tambahan. Se
ti
ap jenis
huruf tersebut memiliki ruang
tambahan yang berbeda satu
sama lain.
Dari kegiatan Ayo Berlatih 3.19 dapat disimpulkan bahwa jarak
antarbaris merupakan jarak relatif suatu baris dengan baris lainnya pada
sebuah paragraf. Coba kamu lakukan percobaan dengan beberapa nilai
jarak baris yang lainnya.
Pada Tabel 3.5, dijelaskan beberapa jarak spasi baris yang tertera
pada menu
dropdown
Line spacing
dalam kotak dialog
Paragraph
.
Tabel 3.5
Jarak Antarbaris
Jarak baris
Jarak Antarbaris
Single
tunggal
1,5 lines
satu setengah
Double
dua
At least
jarak terkecil yang dapat ditampung dengan satuan point (pt)
Exactly
jarak dengan nilai tertentu dengan satuan point (pt)
Multiple
jarak dengan skala persentase dari jarak baris tunggal.
Misalnya, jika baris diatur 1,3 maka jarak baris akan
ditambahkan 30%. Jika baris diatur 0,8 maka jarak baris
akan dikurangi 20%.
Perlu diketahui, suatu paragraf yang mengguna kan jarak antarbaris
At least
akan tetap memperhitungkan setiap teks/objek yang ukur annya
lebih tinggi dari jarak baris yang ditentukan. Sementara itu, suatu paragraf
yang menggunakan jarak antarbaris
Exactly
akan mengabaikan setiap
teks/objek yang ukur annya lebih tinggi dari jarak baris yang ditentukan.
Perhatikan Gambar 3.28 berikut.
Gunakan kombinasi tombol
berikut.
• Ctrl+1
untuk mengatur
jarak baris tunggal.
• Ctrl+5
untuk mengatur
jarak baris satu setengah
• Ctrl+2
untuk mengatur
jarak baris dua.
Gambar 3.28
Contoh paragraf dengan pengaturan
jarak antarbaris
(a)
At least
dan
(b)
Exactly
.
a
b
59
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.20
Ayo Berla
ti
h 3.20
d. Mengatur Indentasi Paragraf
Indentasi merupakan batas kiri dan kanan yang dimiliki oleh sebuah
paragraf. Dengan pengaturan indentasi, kamu dapat me nen tukan beberapa
bentuk paragraf pada dokumen. Perhatikan Gambar 3.29 berikut.
a
b
c
Penjelasan gambar:
1) Gambar 3.29(a) adalah bentuk paragraf dengan inden kiri berada
pada satu garis lurus (indentasi normal).
2) Gambar 3.29(b) adalah bentuk paragraf dengan baris
pertama lebih
menjorok ke dalam (indentasi
fi
rst line
).
3) Gambar 3.29(c) adalah bentuk paragraf dengan baris pertama lebih
menjorok keluar
(indentasi gantung/
hanging
).
Untuk lebih memahami indentasi paragraf, lakukan kegiatan-
kegiatan Ayo Berlatih 3.20, 3.21, dan 3.22. Namun, sebelumnya, kamu
buka berkas
Latihan Input Data.docx
.
1. Pilih satu atau beberapa paragraf yang akan diatur inden tasinya.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Paragraph
, bagian
Indent
,
masukkan nilai inden tasi yang dikehendaki.
a.
Left
,
untuk mengatur jarak inden kiri dari marjin kiri.
b.
Right
, untuk mengatur jarak inden kanan dari marjin kanan.
3. Untuk contoh latihan ini, masukan nilai 1,5 untuk inden kiri dan
2,5 untuk inden kanan.
TIK
Uji
Uji
Coba kamu lakukan percobaan
dengan memasukkan nilai
nega
ti
f pada kotak isian inden
kiri dan inden kanan. Lihat
hasilnya di layar. Apa yang
dapat kamu simpulkan?
Jenis-jenis paragraf berdasarkan
inden.
(a) Normal
(b)
First line
(menjorok)
(c)
Hanging
(gantung)
Gambar 3.29
60
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.22
Ayo Berla
ti
h 3.22
Ayo Berla
ti
h 3.21
Ayo Berla
ti
h 3.21
4. Perhatikan hasilnya di layar.
1. Masih dengan berkas
Latihan Input Data.docx
.
2. Klik satu paragraf yang belum diatur indentasinya.
3. Bukalah kotak dialog
Paragraph
.
4. Aktifkan tab
Indents and Spacing
. Pada bagian
Indentation
, pilih
dan klik menu
dropdown
Special
.
5. Pada menu yang muncul, klik
First line
.
6. Pada kotak isian
By
, masukan nilai 1,5.
7. Klik
OK
.
1. Masih dengan berkas
Latihan Input Data.docx
.
2. Klik satu paragraf yang belum diatur indentasinya.
3. Bukalah kotak dialog
Paragraph
.
4. Pada bagian
Indentation
,
tab
Indents and Spacing
, klik menu
dropdown
Special
.
5. Pada menu yang muncul, klik
Hanging
.
6. Pada kotak isian
By
,
masukan nilai 2.
7. Klik
OK
.
Setelah melakukan kegiatan pada Ayo Berlatih 3.21 dan Ayo Berlatih
3.22, apakah sekarang kamu dapat mem bedakan fungsi perintah
First
line
dan
Hanging
pada menu
Spesial
dalam
kotak dialog
Paragraph
?
Kamu dapat membuat
paragraf dengan baris
pertama menjorok ke dalam
(
fi
rst line
) menggunakan
penekanan tombol
Tab
pada
awal paragraf.
Tekan kombinasi tombol
berikut.
•
Ctrl+M
untuk memperbesar
inden kiri.
•
Ctrl+Shi
ft
+M
untuk
memperkecil inden kiri.
•
Ctrl+T
untuk memperbesar
inden gantung.
•
Ctrl+Shi
ft
+T
untuk
memperkecil inden
gantung.
61
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Mengatur Indentasi dengan Mistar
Selain dengan cara-cara yang dijelaskan sebelumnya, peng aturan inden-
tasi dapat juga dilakukan dengan me man faatkan mistar horizontal.
Pengaturan indentasi dengan cara ini relatif lebih mudah. Perhatikan
Gambar 3.30 berikut.
Inden kiri
Inden kanan
Inden gantung (
Hanging indent
)
Inden menjorok (
First line indent
)
Tepat berimpit dengan marjin kiri dan marjin kanan, terdapat bagian
yang disebut dengan pengatur indentasi. Pengatur indentasi sebelah
kiri terdiri atas tiga jenis, yaitu inden kiri (segiempat), inden gantung
(segilima bawah), dan inden menjorok
(segilima atas). Sementara itu,
pengatur indentasi kanan hanya terdiri atas sebuah segilima.
Berikut adalah cara-cara menggunakan pengatur indentasi pada
mistar horizontal untuk mengatur indentasi paragraf.
a) Untuk mendapatkan indentasi kiri tanpa bentuk menjorok atau
gantung, klik dan seret segiempat ke posisi yang kamu inginkan.
Perhatikan Gambar 3.31.
b) Untuk mendapatkan indentasi kiri dengan bentuk menjorok, klik
dan seret segilima atas ke posisi yang kamu ingin kan. Perhatikan
Gambar 3.32.
c) Untuk mendapatkan
indentasi kiri
dengan bentuk gantung, klik dan
seret segilima bawah ke posisi yang kamu inginkan. Perhatikan
Gambar 3.33.
d) Untuk mendapatkan indentasi kanan, klik dan seret segilima ke
posisi yang kamu inginkan. Perhatikan Gambar 3.34.
Ilustrasi mengatur indentasi
kiri dengan bentuk gantung.
Pengatur indentasi dan bagian-
bagiannya.
Gambar 3.30
Ilustrasi mengatur indentasi
kiri dengan bentuk normal.
Gambar 3.31
Ilustrasi mengatur indentasi
kiri dengan bentuk menjorok.
Gambar 3.32
Gambar 3.33
Ilustrasi mengatur indentasi
kanan.
Gambar 3.34
62
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.23
Ayo Berla
ti
h 3.23
Cara 1: Menggunakan tab Page Layout
1. Klik satu atau pilih beberapa paragraf yang akan diatur jarak
antarparagrafnya.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Paragraph
, bagian
Spacing,
masuk kan nilai
jarak paragraf yang kamu inginkan.
a.
Before
, jarak sebelum paragraf.
b.
After
, jarak setelah paragraf.
Cara 2: Menggunakan kotak dialog Paragraph
1. Klik satu atau pilih beberapa paragraf yang akan diatur jarak
antarparagrafnya.
2. Buka kotak dialog
Paragraph
dan pastikan tab
Indents and
Spacing
dalam keadaan aktif.
3. Pada bagian
Spacing
, atur jarak paragraf yang kamu kehen daki.
a.
Before
, jarak sebelum paragraf.
b.
After
, jarak setelah paragraf.
4. Klik
OK
.
e. Mengatur Jarak Antarparagraf
Jarak antarparagraf adalah jarak vertikal yang diberikan pada awal dan
akhir paragraf. Perhatikan Gambar 3.35 berikut.
Jarak antarparagraf
Bagaimana cara mengatur jarak antarparagraf? Lakukan kegiatan
dalam Ayo Berlatih 3.23 berikut.
Bagaimana, mudah bukan? Fasilitas pengaturan jarak antarparagraf
ini terutama digunakan untuk memi sahkan subjudul dan paragraf sebe-
lumnya. Sementara itu, untuk teks uraian isi (
bodytext
), di Indonesia
lazim menggunakan paragraf menjorok ke dalam. Oleh karena itu, jarak
paragrafnya dibuat nol. Akan tetapi, jika kamu akan membuat semacam
karya tulis dengan bentuk paragraf normal, jarak ini sebaiknya digunakan.
Hal ini berguna untuk menandakan bahwa suatu teks itu adalah sebuah
paragraf. Perhatikan contoh pengaturan paragraf berikut.
Beberapa orang umumnya
selalu meng gunakan tombol
Enter
untuk membuat jarak
antarparagraf. Jadi, jika kamu
suatu saat menulis suatu
karya tulis yang terdiri atas
banyak teks, sebaiknya kamu
hindari cara tersebut.
Gambar 3.35
Ilustrasi jarak antarparagraf
Gambar 3.36
Contoh pengaturan jarak antar
paragraf.
63
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
f. Pembuatan Tabulasi
Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan tabulasi? Tabulasi atau
tab
stop
merupakan titik pember hentian kursor saat kamu menekan tombol
Ta b
pada papan tik.
Tabulasi umumnya berfungsi untuk meluruskan dan merapikan
penulisan daftar teks dalam bentuk kolom. Per ha tikan contoh penggunaan
tabulasi pada gambar berikut.
Pada kondisi awal (
default
), Word telah menentukan jarak
tab stop
,
yaitu 1,27 cm atau 0,5 inchi ke kanan. Saat tombol
Ta b
ditekan sekali,
kursor akan meloncat ke posisi 1,27 cm. Jika ditekan sekali lagi, akan
meloncat ke 2,54 cm. Begitu seterusnya mengikuti kelipatannya.
Selain posisi yang telah ditentukan oleh Word, kamu pun dapat
mengatur sendiri posisi tabulasi tersebut sesuai keinginan.
Secara umum, tabulasi yang biasa digunakan terdiri atas 4 macam,
antara lain:
1) rata kiri: meluruskan teks rata kiri,
2) rata tengah: meluruskan teks rata tengah,
3) rata kanan: meluruskan teks rata kanan, dan
4) rata desimal: meluruskan
teks
rata desimal.
Agar kamu lebih memahami fungsi penggunaan tabulasi, lakukanlah
kegiatan Ayo Berlatih 3.24 berikut.
Ayo Berla
ti
h 3.24
Ayo Berla
ti
h 3.24
Sebelum melakukan kegiatan ini, pastikan satuan panjang yang di-
gunakan adalah centimeter (cm) serta lingkungan regional Windows
XP diatur pada Indonesian.
1. Buatlah sebuah dokumen baru dengan pengaturan berikut.
Format paragraf:
a. jarak paragraf: sebelum 0 pt, sesudah 0 pt
b. rata kiri serta indentasi normal
c. ukuran marjin normal
Format teks:
jenis huruf
Times New Roman,
ukuran 10 pt
2. Bukalah kotak dialog
Paragraph.
3. Pilih dan klik tombol
Tabs.
4. Perhatikan kotak dialog
Tabs
yang muncul.
5. Isikan berturut-turut nilai 4, 8,
dan 11 pada kotak isian
Tab
stop position.
Setiap kali mema-
sukkan nilai-nilai tersebut, klik
Left
pada bagian
Alignment
,
lalu klik tombol
Set
.
Gambar 3.37
Contoh penggunaan tabulasi.
Isilah kotak isian
Default tab
stop
s
untuk mengatur jarak
standar baru
tab stop
.
64
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Coba perhatikan teks yang baru kamu tik. Terlihat lurus dan rapi,
bukan? Sekarang, lakukan kegiatan tersebut dengan mencoba perataan
tab
stop
lainnya. Apa yang dapat kamu simpulkan setelah melakukannya?
Selain menggunakan cara-cara yang dijelaskan sebe lumnya, kamu
pun dapat memanfaatkan mistar horizontal untuk mengatur tabulasi.
Untuk membuat
tab stop
baru, klik mistar di posisi yang kamu
inginkan. Jika posisi
tab stop
belum sesuai keinginan, klik dan seret
tab
stop
tersebut ke posisi lainnya. Perhatikan ilustrasi berikut.
Pada kondisi awal (
default
), tanda
tab stop
yang aktif adalah jenis
perataan kiri (
). Akan tetapi, bagaimana jika kamu ingin menambahkan
tab stop
dengan perataan lainnya? Coba kamu perhatikan perpotongan
antara penggaris horizontal dan pengggaris vertikal. Di sana terdapat
sebuah kotak (
). Klik beberapa kali pada kotak tersebut. Kamu akan
melihat tanda
tab stop
berganti-ganti sesuai fungsinya. Perhatikan
Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6
Tanda Tabulasi (
Tab Stop
)
Tanda Tabulasi
Fungsi Perataan
Rata kiri
Rata tengah
Rata kanan
Rata desimal
Jika kamu ingin menghapus suatu tanda
tab stop
, kamu cukup mengeklik
dan menyeretnya keluar mistar.
g. Membuat Da
ft
ar Berbu
ti
r
Mungkin kamu sering melihat sebuah tulisan atau artikel yang pada
beberapa paragraf diberi tanda butir hitam, misalnya seperti yang terlihat
pada Gambar 3.40.
Catatan
Catatan
Karakter tabulasi berbentuk
anak panah,
dan sifat-
nya tersembunyi. Ak
ti
fk
an
tombol
Show/Hide
untuk
melihat karakter tabulasi.
Gambar 3.38
Membuat dan memindahkan
tab
stop
melalui mistar horizontal.
Gambar 3.39
Menghapus tanda
tab stop
melalui
mistar.
6. Klik
OK
. Tanda
tab stop
(
) yang telah kamu atur mun cul di
mistar horizontal.
7. Tik data-data berikut. Jika ada tanda (
), tekan
Ta b
. Jika ada
tanda (
), tekan
Enter
. Begitu sete rusnya.
Nama
Kota
Hobi
Tinggi Badan
Rini Astuti
Bandung
Berkirim Surat
102,566
Joko Santoso
Jakarta
Membaca
103,567
Ahmad Ismail
Banda Aceh
Sepak Bola
96,96
Dewi Astuti
Surabaya
Melukis
114,69
• Hindari penggunaan batang
spasi (
space bar
) pada
papan
ti
k untuk contoh
kasus seper
ti
kegiatan Ayo
Berla
ti
h 3.24 karena akan
menyebabkan teks tampak
ti
dak lurus dan rapi.
• Untuk menyun
ti
ng aturan
suatu
tab stop
, klik ganda
tanda
tab stop
tersebut
pada mistar horizontal.
65
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Pada umumnya, pemakaian karakter butir (
bullet
) digu nakan untuk
menuliskan daftar berurut pada sebuah konteks gagasan. Microsoft Word
menyediakan beberapa cara untuk membuat daftar berbutir, yaitu sebagai
berikut.
1) Menggunakan Fasilitas AutoCorrect
Untuk membuat daftar berbutir, kamu cukup mengetikkan karakter
* atau –, lalu tekan tombol spasi. Secara otomatis, Word akan membuat
daftar berbutir. Pada sebelah kiri paragraf muncul sebu ah ikon petir yang
menandakan fasilitas
automatic bullet
aktif. Jika kamu klik ikon ini, akan
muncul sebuah menu. Perhatikan Gambar 3.41
Pada menu tersebut, terdapat tiga pilihan, yaitu sebagai berikut.
a)
Undo Automatic Bullets
berfungsi untuk membatal kan fasilitas
automatic bullet
.
b)
Stop Automatically Creating Bulleted Lists
berfungsi untuk
menonaktifkan fasilitas
automatic bullet.
c)
Control Autoformat Options...
berfungsi untuk me nam pilkan
kotak pengaturan
automatic bullet
lebih lanjut.
Kamu dapat mengatur kembali posisi butir sesuai dengan keper-
luanmu. Caranya, klik kanan paragraf ber sang kutan. Pada menu
pop-up
yang muncul, klik
Adjust List Indents...
hingga muncul kotak dialog
Adjust Lists Indents
. Perhatikan Gambar 3.42.
Pada kotak dialog tersebut, terdapat pilihan, yaitu sebagai berikut.
a)
Bullet position
, untuk mengatur jarak butir dari marjin kiri.
b)
Text indent
, mengatur jarak teks dari marjin kiri.
c)
Follow number with
, menentukan karakter awal posisi teks.
Karakter yang dimaksud adalah, tabulasi, spasi, atau nonkarakter.
d)
Add tab stop at
, menyisipkan tanda
tab stop
.
Untuk membuat daftar butir berikutnya, tekan tombol
Enter
sekali.
Word akan membuatkan kembali butir yang sama. Jika kamu ingin
meningkatkan tingkatan (
level
) butir pada paragraf yang baru ini, tekan
tombol
Tab.
a
b
2) Menggunakan Tab Home
Ikuti langkah-langkah pada kegiatan Ayo Berlatih 3.25 untuk membuat
paragraf berbutir menggunakan tab
Home
.
Gambar 3.40
Contoh da
ft
ar berbu
ti
r.
Gambar 3.41
AutoCorrect Op
ti
ons
Peningkatan
level
paragraf bu
ti
r.
(a) Sebelum di
ti
ngkatkan dan
(b) setelah di
ti
ngkatkan.
Gambar 3.43
Kotak dialog
Adjust List Indents
Gambar 3.42
66
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.26
Ayo Berla
ti
h 3.26
Ayo Berla
ti
h 3.25
Ayo Berla
ti
h 3.25
1. Pilih paragraf yang akan diberi butir atau letakkan kursor pada
posisi awal mengetik.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Paragraph,
klik ikon
Bullets
atau
klik panah
dropdown-
nya
untuk membuka panel
Bullets
.
3. Pilih dan klik karakter butir yang kamu kehendaki.
Gambar 3.44
Contoh da
ft
ar bernomor.
Dari kedua cara pembuatan daftar butir tersebut, setiap kali kamu
menekan tombol
Enter
sekali, butir baru akan muncul. Jika kamu ingin
mengakhiri daftar berbutir ini, tekan tombol
Enter
sekali lagi.
h. Membuat Da
ft
ar Bernomor
Paragraf bernomor digunakan untuk membuat sebuah daf tar berurut
berformat angka atau huruf. Perha tikan Gambar 3.44 berikut.
Sebagaimana pada daftar berbutir, pada pembuatan daftar bernomor
pun memiliki fasilitas
AutoCorrect
. Untuk membuatnya, kamu cukup
menge tikkan teks 1. (karakter "satu" dan "titik"), a. (karakter "a" dan
"titik"), atau A. (karakter "A" dan "titik" ), lalu tekan tombol spasi.
Selain menggunakan fasilitas
AutoCorrect
, kamu juga dapat meng-
gunakan tab
Home
untuk membuat daftar bernomor. Ikuti langkah-
langkah berikut.
1. Pilih paragraf yang akan dibuat daftar bernomor atau letakkan
kursor pada posisi awal mengetik.
67
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.27
Ayo Berla
ti
h 3.27
Catatan
Catatan
Fasilitas
automa
ti
c bullet/
numbering
hanya muncul
jika
dalam kondisi ak
ti
f. Jika
fasilitas ini
ti
dak ak
ti
f, bukalah
kotak dialog
Word Op
ti
ons
pada kategori
Proo
fi
ng
.
Kemudian, klik tombol
AutoCorrect Op
ti
ons
. Pada
kotak dialog
AutoCorrect
yang muncul, masuklah pada
tab
AutoFormat As You
Type
. Ak
ti
fk
an perintah yang
dilingkari berikut.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Paragraph
klik ikon
Numbering
atau klik ikon panah
dropdown-
nya
untuk memilih jenis peno-
moran yang tersedia.
i. Menggunakan Fasilitas
Drop Cap
Apakah kamu sering membaca surat kabar atau majalah? Jika ya, kamu
pasti sering melihat pada sebuah artikel, huruf per tama pada paragraf
awalnya berukuran lebih besar.
Bagaimana pendapatmu mengenai gaya penulisan seper ti itu?
Terlihat menarik, bukan? Kamu pun dapat membuatnya menggunakan
pengolah kata Microsoft Word. Bagaimana cara membuatnya? Ikuti
langkah-langkah berikut.
1. Klik paragraf yang ingin kamu tambahkah huruf beru kuran besar
pada awal katanya.
2. Aktifkan tab
Insert
. Pada grup
Text
, klik
ikon
Drop Cap
.
3. Pada menu yang muncul, pilih dan klik jenis
drop cap
yang kamu inginkan.
4. Jika kamu ingin mengatur lebih lanjut operasi
drop cap
, klik
Drop Cap Options...
.
5. Perhatikan kotak dialog
Drop Cap
yang
muncul.
a. Pada
menu
dropdown
Font
, tentukan
jenis huruf yang kamu inginkan.
b. Pada kotak isian
Lines to drop
tentukan jumlah baris yang ingin
dikenai
drop cap
.
c. Pada kotak isian
Distance from text
,
tentukan jarak
drop cap
terhadap teks.
6. Jika sudah selesai, klik
OK
.
7. Perhatikan contohnya berikut ini.
TIK
Uji
Uji
Bagaimana cara membuat
tampilan berikut?
68
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
j. Pengaturan Paragraf Lebih Lanjut
Pengaturan paragraf lebih lanjut berhubungan dengan penge lolaan
paragraf terkait dengan
pagination
(penghala manan). Untuk pengaturan
pagination
, kamu dapat meng gunakan kotak dialog
Paragraph
pada tab
Line
and
Page
Breaks
. Perhatikan Gambar 3.45 berikut.
Berikut adalah penjelasan tentang pilihan perintah pada bagian
Pagination
.
1)
Widow/Orphan control
,
mengatur agar baris terakhir paragraf
tidak muncul sendirian di awal halaman sementara baris lainnya
berada pada halaman sebe lumnya serta mengatur agar baris pertama
paragraf tidak muncul sendirian di akhir halaman sedangkan baris
lainnya berada pada halaman berikutnya.
a
b
2)
Keep with next
,
mengatur agar paragraf selalu berada dalam satu
halaman yang sama dengan paragraf beri kutnya. Perintah ini berguna
terutama pada penulisan sub judul dengan paragraf pertamanya.
a
b
3)
Keep lines together
, mengatur agar sebuah paragraf selalu berada
pada satu halaman utuh dan tidak terpi sah pada halaman yang
berbeda.
a
b
4)
Page break before
,
menyisipkan
page break
(pemisah halaman)
sebelum paragraf terpilih.
Gambar 3.45
Bagian
Pagina
ti
on,
tab
Line and
Page Breaks
pada
kotak dialog
Paragraph.
Gambar 3.46
Paragraf dengan
(a)
widow
dan (b)
orphan.
Gambar 3.47
(a)
Keep with next
ti
dak ak
ti
f.
(b)
Keep with next
ak
ti
f.
Gambar 3.48
(a)
Keep lines together
ti
dak ak
ti
f.
(b)
Keep lines together
ak
ti
f.
69
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.28
Ayo Berla
ti
h 3.28
Coba kamu berlatih menggunakan perintah pada bagian
Pagination
dan terapkan pada dokumen buatanmu sendiri atau kamu dapat memprak-
tikannya pada berkas
Pagination.docx
dalam lampiran CD buku ini
13. Membuat Halaman Berkolom
Microsoft Word menyediakan fasi litas pembuatan halaman ber kolom
seperti yang diterapkan pada surat kabar atau majalah.
Tahukah kamu cara membuat halaman dengan bentuk kolom? Ikuti
langkah-langkah berikut
1. Pilih teks yang akan dibuat kolom atau tempatkan kursor titik sisip
di posisi mulai mengetik kolom.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Page Setup
, klik ikon
Columns
.
3. Pada menu yang muncul, pilih dan klik jumlah
kolom yang diinginkan.
a.
One
, teks dibuat menjadi satu kolom.
b.
Two
, teks dibuat menjadi dua kolom.
c.
Three
, teks dibuat menjadi tiga kolom.
d.
Left
, teks dibuat menjadi dua kolom dengan
kolom sebelah kiri lebih sempit.
e.
Right
, teks dibuat menjadi dua kolom
dengan kolom sebelah kanan lebih sempit.
4. Perhatikan contoh berikut.
14. Menambahkan Bingkai pada Paragraf
Teks atau paragraf dapat kita tambahkan bingkai agar tam pilannya lebih
menarik atau untuk menandai bahwa teks atau paragraf tersebut cukup
penting.
Untuk mengetahui cara menambahkan bingkai pada paragraf,
lakukan kegiatan Ayo Berlatih 3.29.
70
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Ayo Berla
ti
h 3.29
Ayo Berla
ti
h 3.29
1. Pilih teks atau paragraf yang akan ditambahkan bingkai.
2. Aktifkan tab
Home
. Pada grup
Paragraph
, klik ikon
dropdown
Bottom Border
.
3. Pada menu yang muncul, klik
Borders and Shading...
hingga
muncul kotak dialog
Borders and Shading
.
4. Aktifkan tab
Borders
. Pada bagian
Setting
, pilih dan klik jenis
bingkai yang diingin kan.
a.
None
, menghilangkan bingkai.
b.
Box
, bingkai bentuk biasa.
c.
Shadow
, bingkai dengan efek bayangan.
d.
3D
, bingkai dengan efek tampilan tiga dimensi.
e.
Custom
, bingkai yang dibuat mengunakan diagram
Preview
.
5. Aturlah format garis yang kamu inginkan.
a. Pilihlah motif garis pada bagian
Style
.
b. Pilihlah warna garis pada bagian
Color
.
c. Tentukan ketebalan garis pada bagian
Width
.
6. Jika kamu ingin memberikan warna atau corak arsir pada bagian
dalam bingkai, klik tab
Shading
.
7. Pilihlah warna latar teks pada bagian
Fill
.
8. Pada bagian
Patterns
,
a. pilihlah corak arsiran pada menu
dropdown
Style
dan
b. pilihlah warna arsiran pada menu
dropdown
Color
.
71
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
9. Pada menu
dropdown
Apply to
, klik
Paragraph
.
10. Klik
OK
. Perhatikan contoh hasilnya berikut ini
15. Menambahkan Bingkai pada Halaman
Selain menambahkan bingkai pada paragraf, kamu pun dapat menam-
bahkan bingkai yang mengelilingi halaman. Penambahan bingkai ini
akan membuat dokumenmu semakin indah dan menarik. Perhatikan
contoh halaman berbingkai pada Gambar 3.49.
Untuk mengetahui cara-cara menambahkan bingkai pada halaman,
ikuti langkah-langkahnya pada kegiatan Ayo Berlatih 3.30 berikut.
Ayo Berla
ti
h 3.30
Ayo Berla
ti
h 3.30
1. Aktifkan dokumen yang akan ditambahkan bingkai halaman.
2. Aktifkan tab
Page Layout
. Pada grup
Page Background
,
klik ikon
Page Borders
. Kotak dialog
Borders and Shading
,
tabulasi
Page Border
akan ditampilkan.
3. Lakukan pengaturan bingkai seperti halnya pada paragraf.
4. Jika kamu ingin menambahkan bingkai halaman dalam bentuk
motif hias, klik menu
dropdown
Art
.
5. Pada menu yang muncul, pilih dan klik motif hias yang kamu
sukai.
6. Atur tingkat ketebalan motif hias pada bagian
Width
.
7. Beberapa motif hias, warnanya dapat diatur pada menu
dropdown
Color
.
8. Tentukan halaman yang akan ditambahkan bingkai pada menu
dropdown
Apply To
.
Gambar 3.49
Contoh halaman berbingkai.
72
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
Gunakan tombol-tombol
pada diagram
Preview
jika
kamu ingin mengak
ti
fk
an
beberapa tepi bingkai saja.
a.
Whole Document
, untuk menambahkan bingkai di seluruh
halaman.
b.
This Section
, untuk menambahkan bingkai pada seksi yang
sedang aktif.
c.
This Section-First page only
, untuk menambahkan bingkai
pada halaman pertama dalam seksi yang aktif.
d.
This Section-All except
fi
rst page
, untuk menambahkan
bingkai pada seksi yang aktif kecuali halaman pertamanya.
9. Jika sudah selesai, klik
OK
.
10. Perhatikan hasilnya di layar.
16. Menyisipkan Objek/Unsur Tambahan
pada Dokumen
Adakalanya dalam sebuah dokumen, kita harus menyi sip kan objek
atau unsur-unsur tertentu. Penyisipan ini selain memperindah tampilan
juga dimaksudkan untuk mem per jelas pesan informasi yang ingin di-
sampaikan.
Pada bagian ini, kamu akan belajar cara menyisipkan beberapa
objek/unsur tambahan, seperti tajuk dan kaki halaman (
header and
footer
), nomor halaman (
page numbers
), simbol (
symbol
), objek vektor
(
drawing
), gambar foto,
Clip Art
, teks hias (
WordtArt
),
SmartArt
, dan
tabel.
a. Menyisipkan Tajuk dan Kaki Halaman
Tajuk dan kaki halaman merupakan terjemahan bebas dari
header and
footer.
Tahukah kamu apa yang disebut tajuk dan kaki halaman? Tajuk
adalah bagian yang ditem patkan di area marjin atas halaman, sedangkan
kaki halaman
di area marjin bawah halaman. Kamu dapat menyisipkan
teks dan objek pada tajuk dan kaki halaman sesuai ke inginanmu. Teks
dapat diatur formatnya se perti yang kamu lakukan pada area kerja.
Perhatikan contoh tajuk dan kaki halaman pada Gambar 3.50.
Bagaimana cara menyisipkan tajuk dan kaki halaman? Ikuti langkah-
langkah pada kegiatan Ayo Berlatih 3.31.
Gambar 3.50
(a) Tajuk (
header
)
(b) Kaki halaman (
footer
)
a
b
73
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.31
Ayo Berla
ti
h 3.31
1. Aktifkan dokumen yang akan ditambahan tajuk (
header
) dan kaki
halaman (
footer
).
2. Aktifkan tab
Insert
. Pada grup
Header & Footer
, klik ikon
Header
untuk menyisipkan tajuk dan ikon
Footer
untuk menyi-
sipkan kaki halaman.
3. Pada menu yang muncul, pilih dan klik salah satu format de sain
tajuk atau kaki halaman. Misalnya, klik desain
Alphabet
.
4. Tik teks yang akan kamu letakkan pada area tajuk. Misalnya,
"Belajar Perangkat Lunak Pengolah Kata".
5. Pada tab
Design
dalam
Header & Footer Tools,
klik ikon
Go to
Footer
untuk mengaktifkan area kaki halaman.
6. Tik teks yang akan kamu letakkan pada area kaki halaman.
Misalnya, diisi dengan nama laboratorium komputer seko lah
kamu.
7. Jika sudah selesai, klik tombol
Close Header and Footer
pada tab
Design
untuk kembali ke dokumen utama.
• Untuk mengak
ti
fk
an area
tajuk atau kaki halaman
secara cepat, klik ganda
pada bagian area tajuk atau
kaki halaman tersebut.
• Untuk kembali ke dokumen
utama secara cepat, klik
ganda area dokumen.
74
Terampil
Berkomputer
TIK untuk Kelas VIII
b. Menyisipkan Nomor Halaman
Jika kamu membaca sebuah buku, diktat, majalah, atau surat kabar,
pasti kamu akan selalu melihat nomor halaman di atas atau di bawah
halaman nya. Pencantuman nomor halaman ini dimaksudkan agar kamu
dapat langsung me nu ju halaman tertentu dengan cepat. Oleh karena itu,
jika kamu membuat sebuah dokumen pengolah kata yang ter diri atas
banyak halaman, seperti laporan praktikum, karya tulis, atau sejenisnya,
catumkanlah nomor halaman. Ba gai mana cara membuatnya? Ikuti
langkah-langkahnya berikut.
Ayo Berla
ti
h 3.32
Ayo Berla
ti
h 3.32
1. Bukalah berkas
Latihan Input Data.docx
, lalu sisipkan empat
halaman kosong pada akhir artikel.
2. Aktifkan tab
Insert
. Pada grup
Header & Footer
, klik ikon
Page
Number
.
3. Pada menu yang muncul, pilihlah posisi
nomor halaman yang kamu inginkan.
a.
Top of Page
, posisi nomor di area tajuk
(
header
).
b.
Bottom of Page
, posisi nomor di area
kaki halaman (
footer
).
c.
Page Margins
, posisi nomor di luar
area tajuk atau kaki halaman.
d.
Current Position
, nomor halaman akan disisipkan pada posisi
kursor titik sisip.
Untuk contoh kali ini, pilihlah posisi di kanan bawah (
Plain
Number 3
)
4. Perhatikan, nomor halaman muncul di area kaki halaman sebelah
kanan bawah setiap halaman dokumen. Nomor ini akan berurut
seiring pergantian halaman.
5. Jika kamu ingin mengatur format nomor halaman lebih lanjut,
klik
Format Page Numbers...
hingga muncul kotak dialog
Page
Number Format
.
6 Pada menu
dropdown
Number
format
, pilih dan klik format angka
yang akan kamu gunakan.
7. Pada bagian
Page numbering
, pilih
urutan nomor halaman.
a.
Continue from previous section
,
meneruskan nomor halaman dari
seksi sebelumnya.
b.
Start at
, memulai nomor halaman
dari urutan tertentu.
8. Klik
OK
.
TIK
Uji
Uji
Tahukah kamu fungsi ikon
Remove Page Numbers
?
Hindari menge
ti
kkan nomor
halaman secara manual
di posisi tajuk atau kaki
halaman.
75
Bekerja dengan Dokumen Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ayo Berla
ti
h 3.33
Ayo Berla
ti
h 3.33
c. Menyisipkan Simbol
Simbol adalah karakter-karakter khusus yang tidak terda pat pada susunan
papan tik standar. Simbol biasanya digunakan dalam perhitungan rumus
perhitungan mate
matis. Namun, kamu pun dapat menyisipkan karakter
simbol lainnya sesuai kebutuhan. Perhatikan contoh-contoh simbol berikut.
1) Kelompok huruf Yunani, seperti
α β γ δ ε ζ θ π ρ φ ω
.
2) Kelompok karakter gambar, seperti
☺.
.
3) Kelompok karakter khusus, seperti á ÿ
ğ
å Ž ¶ §.
Apakah kamu mengetahui cara menyi sipkan simbol ke dalam
dokumen?
Ada beberapa jenis huruf
yang memiliki karakter
simbol serupa. Pilihlah jenis
huruf (
font
) yang sejenis.
Hal ini dimaksudkan agar
karakter simbol yang
digunakan selalu konsisten
pada satu dokumen,
kecuali ada beberapa
bagian pada dokumen
yang memang karakter
simbolnya dibuat berbeda.
1. Dalam latihan ini, kita akan membuat rumus persamaan kuadrat
x
2
+
x +
= 0.
2. Letakkan kursor di posisi yang akan disi sipkan
simbol.
3. Aktifkan tab
Insert
. Pada grup
Symbols
, klik
ikon
Symbol
.
4. Pada panel yang muncul, klik
More Symbols...
hingga muncul kotak dialog
Symbol
.
5. Pilihlah nama kelompok simbol yang sesuai
pada menu
dropdown
Font
. Dalam latihan ini,
pilihlah huruf
Symbol
.